Monday, December 31, 2012

I'm sick of it. Enough!

Hai blog...

Aku betek. tau kenapa ? 
Soalnya mamake nyuruh ikut Kung fu. Lumayan asik sih sebenernya, kan keren gitu kalau cewek bisa bela diri. Tapi nggak tau kenapa akhir-akhir ini aku muak sama kungfu ini. Apalagi si botak--adekgue-- gak bosen-bosen tiap hari cerita yang kung fu wing chun lah, ada film tentang kung fu lah. Nyocit. Stop it ! Enough. Aku bosen. Aku males. Aku.. aku.. aku... Mboh

Tak critain ya. jadi hari Minggu kemaren itu pertama kalinya aku ikut kung fu. Setelah pemaksaan dari mamake tentunya. Dengan berat hati, kujalanin juga tugas ini. Demi mamake. 

Yah sekitaran jam 8.15 aku berangkat dari rumah, pake training sama kaos warna hijau tosca. Simpel aja sih, soalnya aku belum punya seragamnya. Ke sana jalan kaki, soalnya deket dari rumah.
Waktu sampai sana, di situ masih sepi banget. Cuma ada dua bocah kecil cina sama seorang cowok yang bisa dibilang lumayan lah. Kayaknya dia sama kayak aku, newbie. Dia belum pakai seragam. rambutnya kaya boyband, kulitnya putih.

Trus mamake tanya-tanya sama cowok itu, yah setelah cukup lama berbincang-bincang dapat ditarik kesimpulan bahwa itu cowok setengah-setengah. Alias melambai. Maigat. Padahal, mamake bilang anaknya lumayan ganteng lho, tapi sayang... setengah. kayaknya cowok ini sejenis yojik. my classmate.
Akhirnya aku nungguin sambil duduk-duduk karena gurunya belum dateng. Satu demi-satu muridnya berdatangan.mayoritas cowok semua. Aku mulai resah.. soalnya kelewatan banget kalau sampek nggak ada seorang cewek pun yang ikut, brarti aku nggak ada bolonya. Brarti juga mamake bohong, soalnya aku mau ikut gara-gara mamake crita kalau banyak cewek yang ikut juga.

Nggak berapa lama, seorang cewek berkaca mata dateng. Aku lumayan lega, soalnya seenggaknya ada lah walaupun cuma satu. Kayaknya dia udah lama jadi murid di situ, kelihatan dari sabuknya yang warna biru. 
Disusul dengan seorang bapak-bapak yang pakai seragam beda sendiri, seragamnya warna cokelat. Ah, aku yakin pasti itu gurunya. Orangnya tambun, ramaaah banget. Orangnya banyak tanya-tanya ke aku, apalagi waktu aku cerita kalau sekolah di smansa. Kayaknya beliau kenal banyak guru di situ.
Akhirnya jam 9 latihannya baru dimulai. What the... Sebenernya aku betek, rugi waktu udah nunggu lama. mending di rumah dulu nonton doraemon.

latihan diawali sama lari keliling komplek sulfat 2 kali, terus dilanjutin sumpah kungfu wingchun naga putih. Terus dilanjutkan dengan pemanasan. Akhirnya latihan yang sebenernya dimulai juga. 
Aku sama si botak dipisah sendiri dari yang lain. Dengan pelatih yang bernama mas Toni. Btw Mas ini mirip mas-mas yang pernah tak sukain waktu smp._. kalo dilihat-lihat sih kalo nggak masih kuliah ya, masih SMA kelas 3. Pokoknya nggak seumuranku. Aku nggak berani nanya, ntar dikira kepo lagi. Orangnya baik sih, sabar tingkat dewa lagi kalo ngajarin aku yang loadingnya lambat banget dan sering salah gerakanya. Mungkin kalau aku jadi masnya, aku udah meso-meso -_-

Oh iya, pas di tengah-tengah latihan makin banyak mas-mas tinggi besar yang dateng. Aku tambah grogi. Abis masnya serem-serem sih, kriminal. Nggak kayak mas Toni yang mukanya kalem, yang lain ini mukanya keras- serem banget deh pokoknya. Apalagi waktu mas Toninya ninggalin aku sama si botak buat latihan sendiri, pas itu udah jem-jemnya mau pulang... makanya mereka ngumpul-ngumpul. Aku yang nggak tau harus ngapain, akhirnya sok-sok an menghafal gerakan mulai dari chen, tungkat, chenlung, chang, kaw, tusuk naga, tapak budha, tapak dewa, dan pukulan lain yang aku lupa namanya. Aku sok sibuk sendiri, si botak kayaknya udah lemes kecapekan, tapi pas dia mau duduk, aku tarik lagi.
Aku tambah takut, soalnya mas-mas kriminal bergerombol di belakangku. yang bikin aku betek, sempet-sempetnya ada yang nggudo ," lho mbak, ayo gerakannya mana ? kok tambah diskusi sendiri. hahaha" Itu yang ngomong bapak-bapak freak yang sabuknya masih cokelat muda, dia ikut di gerombolan mas kriminal itu. Akhirnya mas-mas itu ketawa semua. Ada yang nyeletuk lagi, " yang kacamataan itu nggak usah di dengerin mbak " cuurr, tambah banyak aja yang nggudo aku mentolo nangis. Mana tasku tak taruh atas meja yang didudukin sama mas-mas itu lagi. Oh God, aku takut T.T

Finally, mas Toni come back dan bilang kalau sekarang waktunya pulang. Setelah berdo'a dan kasih salam, kita dijinin pulang. nah giliran aku yang bingung dewe, soalnya Tasku... ada di situ... Dan yang bikin aku tambah grogi adalah... mas-mas yang ndudukin tasku ini ganteng. maigatt. Tapi masnya lagi galau, jadi pas aku bilang permisi, orangnya njawab dengan suara yang aluus banget. Aku merinding dengernya. . . 

Yaudah sih segitu aja. Mau cerita yang lain tapi Males. Bye~



Love, Q
xoxo



Monday, December 24, 2012

Stupid Talks

Ngomong-ngomong tentang Stupid Talks, jadi inget kejadian di TK deket rumah Bulan beberapa hari yang lalu....

Jadi hari itu, emang anak-anak pada rencana nongkrong di rumah Bulan. Sekalian numpang mandi, numpang makan, numpang bubuk siang... sambil nunggu ke acara pagelaran Tari buat tugas Seni budaya.. IYA SENI BUDAYA. 
Yunow lah, tidak lain dan tidak bukan Tugas laknat suci ini adalah pemberian dari Bapak Jobas tercintah. 
Jadi mau nggak mau, suka nggak suka harus dijalankan. Walau dengan setengah hati... /wetseh/

Keluarganya Bulan emang punya sebuah Taman Kanak-kanak yang disertai kolam berenang, arena bermainnya juga yang lumayan asik. Apalagi buat anak-anak-yang-masa-kecilnya-kurang-bahagia-kayak-kami-ini. 
Yasudah, jadi si Bulbul ngajak kita-kita buat main ke TK-nya yang super unyu itu. 
Kita ber-sepuluh, yaitu Afro, Panda, Yojik, Saka, Dayen, Bebeb, Vivi, Yai, Bulan, dan tentu saja yang paling seksi... gue sendiri. 
Di tengah perjalanan menuju TK, Bulan bilang katanya lagi ngidam Lupis... iya lupis. Tau lupis kan ? Ituloh, nama panjangnya artis Hollywood papan atas.. Jennifer Lupis /krik/. Lupis ini salah satu jajan pasar, semacam kembarannya lontong sih, tapi dari ketan dan rasanya manis. Enak kok. 
Eh kok jadi bahas lupisn gini sih ? -_- Lanjut....
Nah, waktu di TK... kita duduk-duduk di kursi Taman... Bulan menikmati lupisnya yang kenyal dan cetar membahan badai dengan syahdunya.. Kemudian si Panda yang-katanya-belum-pernah-makan-lupis-itu minta lupisnya si Bulan dan baru separuh perjalanan makan lupisnya... katanya dia enek. Nggak suka -_- /maklum anak kota, nggak pernah makan jajan pasar gitu/

"Bul.. aku emoh bul. Enek" sambil-pasang-tampang-enek
"Emoh. Babah entekno"
"Rek... siapa mau ? Aku nggak habis. Maemen" katanya-dengan-suara-yang-serak-serak-nyemek-kaya-doraemon-itu
"...." Hening.. semua diam. membisu...

Akhirnya... Dengan Jumawa, Panda menyuapkan Lupis yang tinggal separuh itu ke mulut saya... Iya, mulut saya.. IYA MULUT SAYA ! sebenernya bukan menyuapkan sih, lebih parah dari itu, menjulek-julekkan.. apasih bahasa Indonesianya.. menjejelkan ? Entah. pokoknya itu. 
Otomatis mulut langsung mingkem, si Panda tetap berusaha menjulek-julekkan lupis itu...masih..
Akhirnya saya buka mulut dan berkata...

Aku : "PAN, AKU NGGAK MAU MAKAN BEKASMU ! NANTI BISA HAMIL!!"
Panda : "....."
Saka: "Hahahha. Goblok. Koyok arek cilik ae"
Panda : "Aduh, gak-gak.. gak tak gigit kok tadi.. mek tak cuil tok"
Aku : "POKONYA NANTI KALO AKU HAMIL KAMU TANGGUNG JAWAB !
Panda : "Duh, iyo-iyo !"

Finally.. sepotong lupis hina itu.. tertelan juga... walaupun diiringi dengan pembicaraan yang benar-benar absurd dan gobloknya nggak ketulungan....
Coba deh pikrin, masa cuma makanan bekas cowok aja bisa hamil... dari mana...
Whatta Stupid Talks \(-_-\)(/-_-)/



Love, Q
xoxo

For something I left behind

Hey Blogies !
Sekian lama aku nggak ngepost rasanya aneh... habis gimana dong, aku bingung. Mau cerita buanyak tapi pasti tersendat waktu mau nuangin ke dalam bentuk tulisan. Yaudah.

By the way.. Two days ago, I got my report card. And you know what ? I felt Surprised... coz I got the 3rd rank in my Class. Bahaha. Unbelievable, right ? But I did. 
Allhamdulillah bisa lumayan bikin My mom and Dad sedikit bangga sama aku. Jadi nggak nyesel masuk jurusan sosial yang ternyata lebih banyak ngasih benefitnya ke aku. 
Sumpah bersyukur. Bersyukuuuur banget. Dan karena jurusan sosial yang notabene materi pelajaran matematikanya nggak terlalu sulit, I got 95 in it. Amazing huh ? Banget. 
Terus yang bikin nggak nyangka lagi, Sociolgy. Whereas I'm not too good in it... I don't know why... my teacher gave me 90. Kalau yang ini Surprisingly Amazing banget. Padahal waktu uas kemaren ketar-ketir takut di rapot nilainya ngepas, ternyata Tuhan berkehendak lain.
Thank God. Thank to Bu Tri too :')

Cukup ngebahas masalah rapot. Nggak mau nyombong, takut kualat. Soalnya ada pepatah yang selalu aku ingat : "di atas langit, masih ada langit'
Hal itu cukuplah selalu mengingatkan supaya nggak terlalu membanggakan hal-hal yang nggak abadi ini. Contohnya prestasi. Karena kita Rajin, kita bisa pinter, bisa ranking. Tapi percuma kalau kita Pinter, tapi nggak Rajin, nggak mau belajar, nggak bakal dapat hasil sesuai yang diinginkan. Karena usaha selalu berbanding lurus dengan hasil, kalau dalam pelajaran.. I think that's right. really. But... Dalam masalah cinta... I dont think so... /hening/

Udah ah segitu aja. Iya. segitu aja.
Night, blog


Love, Q
xoxo



Thursday, December 13, 2012


Dear Smiley. . . . 


"Kita berada di ruang yang sama.... menghirup udara yang sama... dan masih menatap langit yang sama... namun mengapa tak saling sapa ?"