Another stories

Hai blog. Aku mau cerita, makanya aku main ke sini. Maaf ya kalau aku like a 'kacang lupa kulitnya' -_-

Today should be an amazing day. First KTS with expost. Tapi aku nggak ikut, padahal udah packing. lengkap dengan snack dan alat mandi + girls stuff baru lagi. Trus si papi juga udah ngasih sangu. Sayang ya... Habis gimana, hati antara iya dan tidak. Pinggangku masih berasa sakit juga. Encok tepatnya #berasa nenek-nenek. Finally, 1 jam sebelum keberangkatan, bunda bilang ,"kamu nggak usah ikut aja ya na, jangan dipaksain. Nanti tambah sakit" Yasudah... aku yang kebetulan masih laying on the bed, manut dan melanjutkan tidur... bangun-bangun banyak sms dari anak-anak nanyain jadi ikut enggak... akhirnya aku bilang enggak.. dan mereka kecewa, mereka marah. Maaf ya kawan~

Aku pikir, dengan hengkang dari KTS aku bisa ngelanjutin tugas-tugas yang banyaknya naujubillah itu. Tapi ternyata enggak..... aku galau. Aku jadi nyesel kenapa nggak ikut KTS. Aku jadi kepikiran... padahal kalau aku ikut KTS, banyak benefitnya. Aku bisa ketemu kuwaci, bisa bareng-bareng smiley, bisa liat ester selama 3 hari berturut-turut. . . surga. tapi apa ? sekarang aku cuma bisa duduk di depan laptop sambil menggalau tugas yang tak kunjung reda ini -__-

Oh GOD, kasih aku kesempatan buat lebih deket sama mereka. Aku sayang mereka.

Kenapa harus nyesek ?

Tadi waktu buka Twitter tiba-tiba ada salah satu temen yang ngetweet begini :

Iya juga sih... Katanya nyesek. . .  kenapa nggak ambil tabung oksigen atau minta nafas buatan aja ya. . . heran. . #eh

Secara umum, mungkin yang terfikir di kepala setiap denger kata 'nyesek' adalah yang ada hubungannya dengan nafas. Atau bisa juga disebut sesek-nafas. . . #krik

Padahal, kalau kita mau lebih teliti lagi dari kata-katanya saja sudah beda. nyesek = sesek ? Ya nggak sama. jadi kenapa harus disama-samain? -_-

Nyesek. . . Kata-kata ini memang lagi 'in' di kalangan remaja gawl era ini. Biasanya nyesek ini memilik relasi, atau berhubungan dengan yang namanya 'galau'. Kenapa ada hubungannya ? Karena. . kalau kita nyesek karena sesuatu. . . biasanya setelah itu kita langsung jadi galau. . Makan nggak enak, tidur nggak enak, belajar apa lagi, serba salah hmm. . 

Jadi udah ngerti kan bedanya 'nyesek' sama 'sesek'. . kalau belum. . . biar gue kasih contoh. Jadi begini, senadainya kalian punya gebetan. . . Gebetan kalian itu ngetwit semacam ini : 'Semenjak ada kamu, hidupku jadi lebih berwarna. Thanks :)' pasti kalian langsung gulung-gulung di lantai, salto, koprol, sambil bilang 'WOW' saking hebohnya -_- kegeeran dikira twit itu buat kalian. Berasa terbang ke langit ke tujuh gitu. . .  Setelah itu, kita jadi semakin semangat stalking Timeline gebetan. . tapi semua itu berubah ketika negara api menyerang  kalian tahu bahwa twit itu buat someone outta here, alias cewek lain. . . Hati berasa hancur berkeping-keping. . . perasaan tiba-tiba semrawut dan sumpek tanpa sebab. . . nah itu yang dinamakan nyesek tadi. Dan ketika perasaan 'nyesek' itu sudah nggak terbendung lagi, mungkin kalian akan meneteskan air mata. . .terus nangis sambil ngedengerin selusin lagu galau yang tentunya bikin hati semakn teriris-iris. .  apalagi kalau lagunya pas sama yang lagi kita alamin sekarang. . Wuh. .  tambah kenceng tuh nangisnya. . .

itulah sebabanya kenapa kalau kita nyesek nggak cukup cuma oksigen yang kita butuhin, karena emang nyesek berhubungan erat sama perasaan. Dan itu nggak ada obatnya. Jadi yah kalau nggak mau nyesek, jangan stalking Timeline gebetan, apalagi mantan. manalagi kalau fansnya banyak. . . tambah bikin nyesek tuh . .

Kapan aku kurus.........

Hai blog, lama tak jumpa. Barusan pulang dari Olim Akun nih. Capek berat. Lumayan lah, rank.71 dari 244 peserta se-jawa bali. Thanks buat Iped sama suketi, without them... entahlah olim ini mungkin akan hancur. haha -_-

Oh iya, by the way... aku mau cerita tentang EXPOST. Kelas ini seru banget ternyata ! *cipok* padahal baru dua bulan lalu aku ngeluh kalo berasa jet-lag sama kelas ini.. nyatanya.. unpredictable banget. anknya seru-seru, cabul, gila, pokoknya ah... asik deh. 

Di kelas ini, entah kenapa aku jadi salah satu korban bully. padahal pas kelas satu dulu yang dibully yojik. Kenapa sekarang malah aku... Kami jadi sederajat.. dan itu gawat. . . #kemudian hening

Tapi jangan salah, bully ala expost ini nggak semacam yang disiksa-siksa-sampe-kurus-kering-tulang-belulang gitu. yah.. semacam dihina-hina, dimaki-maki abis-abisan aja lah -_- tapi justru karna itu aku jadi berasa deket sama mereka. . .  walaupun kadang bercandanya alay, tapi aku nggak pernah sakit hati kok... aku kan baik. . . . #kemudianbantingkursi

Ngomong-ngomong, ini udah bulan ke 3 aku duduk di kelas sebelas... tapi kenapa aku nggak kurus-kurus ya. . . .  padahal pengen ngerasain gimana rasanya jadi kurus lagi, jadi cuntiq lagi, jadi cewek kalem lagi.... #ini-ceritanya-kalo-udah-kurus-mau-berubah-jadi-cewek-kalem-macem-nadya-biar-nggak-dibully-lagi...Tapi seandainya aku kurus nanti, apakah aku bakal tetep kayak gini ? tetep unyu dan nggak tahu malu ? tetep alay dan cuek sama setiap omonganku ? soalnya... kalau yang aku lihat sih, embak-embak kakak kelas-yang-dulu-endut-unyu-minyi-kaya-aku yang sekarang sudah berubah jadi langsing dan cuntiq, dia kayak kehilangan jati diri gitu... yang dulunya urakan, cuek, lucu.. sekarang kaya lebih pendiem.. mungkin cuma perasaanku aja kali ya ? Tapi serius, kalo suatu saat aku kurus... apa bakal kayak gitu...